Kenali 6 Hal Penyebab Bayi Stress Pada Masa Bayi

Masa bayi adalah saat ketika manusia hanya sebagai makhluk kecil tidak berdaya. Bahkan, untuk sekadar menyampaikan pesan dan berkomunikasi saja tidak bisa, selain hanya menangis.

Bila ada ketidaknyamanan yang dirasakan, ia akan menangis. Oleh karena itu, waspada dan berhati-hatilah bila mendengar suara bayi menangis. Siapa tahu ia sedang stres. Mengapa bayi bisa stres? Apa penyebabnya? Bagaimana pula solusinya?

Penyebab Stres Pada Bayi

Berikut beberapa penyebab stress pada bayi, diantaranya:

1. Tidak Nyaman

Banyak hal yang membuat bayi tidak nyaman, seperti lapar, haus, celana basah akibat BAB/BAK. Biasanya, bayi merespon ketidaknyamanannya tersebut dengan menangis.

Bila merasa diabaikan, tangsinya akan semakin kencang dan akan menambah stresnya. Oleh karena itu, bila mendengar suara bayi menangis, segeralah lihat dan pastikan apakah ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

2. Rasa Sakit

Bayi stres bisa juga karena mengalami rasa sakit, seperti digigit nyamuk atau semut, terjatuh, terbentur, dan sebagainya. Pastikanlah bayi Anda dalam keadaan aman, aman dari gangguan serangga dan aman dari kemungkinan terjatuh atau terbentur.

3. Kepanasan Atau Kedinginan

Pastikan bayi Anda tertidur dengan suhu optimal, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. AC yang terlalu dingin bisa mengakibatkan bayi kedinginan, gunakanlah baju yang tepat. Begitu pula bila bayi Anda tidur di siang hari yang terik di ruang tidak ber-AC, gunakanlah baju yang tipis dan menyerap keringat.

4. Perubahan Cuaca Yang Sangat Drastis

Global warming yang tengah melanda dunia ternyata berdampak negatif terhadap bayi. Cuaca yang sering berubah, di saat panas tiba-tiba turun hujan deras disertai kilat menyambar dalam waktu yang cepat, dapat mengakibatkan bayi menjadi stres. Dampingilah sang buah hati di saat seperti itu.

5. Merasa Diabaikan

Biasanya, fenomena ini terjadi pada orang tua yang berkarier di luar rumah. Bayi akan merasa nyaman saat sang ibu mengambil cuti dan berinteraksi sehari-hari dengan bayi. Sang ibu mengurus segala macam kebutuhannya dengan penuh kasih sayang.

Namun, saat sang ibu harus kembali bekerja, sang bayi akan stres karena merasa diabaikan.

6. Suasana Rumah Terlalu Ramai

Aktivitas bayi didominasi dengan tidur, yaitu sekitar 15-20 jam sehari. Untuk itulah diperlukan ketenangan dan kenyamanan. Bila suasana rumah terlalu ramai sehingga menimbulkan kegaduhan, bayi akan stres.

Begitu pula bila rumah dipenuhi orang-orang yang tidak familiar bagi si bayi, orang-orang yang jarang berinteraksi setiap hari, seperti saat suasana menjelang hajatan. Saat-saat seperti itu dapat menyebabkan stres pada bayi.

Solusi Menghilangkan Stres pada Bayi

Cegah dan hilangkanlah 6 hal penyebab stres pada bayi dengan melakukan tindakan berikut.

Memenuhi Kebutuhan Dasarnya

Pastikan bayi Anda sudah mendapatkan perhatian dan kasih sayang dengan cukup. Berikan ASI dengan rutin hingga dapat dipastikan ia tidur tidak dalam kondisi lapar atau haus. Perhatikan pakaian dan popoknya, segera ganti bila sudah kotor atau basah.

Menciptakan Lingkungan Yang Kondusif

Bayi sangat sensitif terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, kita harus menjaga agar lingkungan tetap kondusif. Berikan ketenangan, kenyamanan, keamanan, dan kedamaian.

Ciptakan suasana rumah yang tenang, tidak ramai, stabil dan menetap, perhatian dan kasih sayang yang cukup, serta hindari pertengkaran di depan bayi karena ia dapat merasakan dengan batinnya.