Kenali Penyebab dan Tanda-Tanda Penyakit Serangan Jantung

Kali ini kita akan membahas bahaya serangan jantung bagi kesehatan manusia. Siapa sajakah orang yang beresiko terkena serangan jantung koroner? Apakah penyebab terjadinya serangan jantung secara mendadak? Serta, tanda-tanda apakah yang muncul sebelum terjadinya serangan jantung pada manusia?

Jantung adalah pusat peredaran darah manusia. Ukuran jantung orang dewasa sebesar kepalan tinjunya. Walaupun jantung manusia berukuran kecil, namun ia mampu menghasilkan energi yang cukup besar sehingga mampu mengangkat berat sebuah lokomotif kereta api.

Jantung manusia memompa kurang lebih 14.400 liter darah waktu dua puluh empat jam atau sehari semalam. Kita sering menjumpai orang yang meninggal dunia secara tiba-tiba. Peristiwa tersebut disebabkan karena adanya sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan jantungnya.

Serangan jantung merupakan penyebab kematian yang utama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Di antara empat kematian yang disebabkan oleh serangan jantung, tiga diantaranya adalah pria yang berumur antara 50 sampai 70 tahun.

Penyebab Serangan Jantung Koroner

Serangan jantung disebabkan oleh coronary thrombosis, tapi banyak orang yang menyebutnya koroner saja karena serangan itu bermula pada urat darah koroner. Urat darah koroner adalah dua buah urat yang menjadi tempat aliran darah untuk menuju ke jantung.

Apabila salah satu dari dua urat darah tersebut berisi darah beku, maka jalan darah menuju jantung akan tertutup. Hal ini menyebabkan jaringan pada bagian jantung tersebut berangsur-angsur akan rusak dan mati seolah-olah terluka. Perlukaan pada jantung akan terasa sakit pada dada manusia. Hal inilah yang menjadi tanda awal terjadinya serangan jantung koroner.

Apabila alirah darah pada salah satu urat darah yang menuju jantung tertutup, maka tugasnya akan diambil alih oleh urat darah lain yang berukuran lebih kecil untuk sementara waktu. Sehingga sebagian besar daerah jantung yang tertutup tadi mendapat suplai darah yang diperlukan kembali.

Apabila urat darah yang kedua tersebut dapat melayani semua tugas urat jantung yang kebih besar, maka orang tersebut akan tetap mampu bertahan hidup. Pada umumnya urat darah yang kedua dapat mengambil alih tugas ketika manusia tersebut tidak sedang bekerja keras. Bila urat darah pengganti tugas tersebut tidak mampu mensuplai darah, maka akan terjadi serangan jantung.

Orang Yang Beresiko Terkena Serangan Jantung

Setiap manusia memiliki resiko terkena serangan jantung. Namun resiko tersebut meningkat beberapa kali lipat pada sebagian orang yang bekerja keras memeras energi. Pada umumnya orang yang mengalami serangan jantung adalah mereka yang memiliki aktifitas hidup atau kondisi tubuh sebagai berikut:

1. Orang yang melakukan pekerjaan fisik yang berat,
2. Orang yang kondisi jiwanya terlalu sedih,
3. Orang yang kelelahan dan ketahanan tubuhnya terlalu lemah,
4. Orang yang suhu tubuhnya terlalu dingin,
5. Orang yang makan dalam porsi terlalu banyak.

Beberapa kondisi di atas menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Hal tersebut sebenarnya tidak menyebabkan serangan jantung, namun memiliki hubungan yang erat terhadap kesehatan jantung manusia. Dalam banyak kasus serangan jantung koroner, peristiwa gagal jantung justru terjadi pada waktu seseorang sedang beristirahat.

Gejala dan Tanda-Tanda Serangan Jantung

Lalu, bagaimana mengenali gejala atau tanda-tanda datangnya serangan jantung? Tanda-tanda serangan jantung diantaranya adalah berikut ini:

1. Muncul rasa sakit di balik tulang dada.
2. Rasa sakit di dada bermula dari lengan, leher atau bahu di sebelah kiri.
3. Tubuh mengeluarkan keringat secara tidak wajar.
4. Manusia tersebut mengalami sesak nafas.
5. Penderita berwajah pucat.
6. Dalam kondisi ketakutan, tekanan darah manusia menjadi lemah.

Bila Anda mendapati seseorang mengalami satu atau beberapa gejala dan tanda-tanda diatas, maka hendaknya Anda segera menghubungi dokter sehingga bisa dilakukan pendeteksian awal kemungkinan timbulnya serangan jantung.