Kenali Bahaya Antibiotik Bagi Anak

Ketahui hal ini dan cobalah menerapkan gaya hidup sehat bagi buah hati. Saat ini, anak kecil lebih sering dan cepat terjangkit infeksi virus dan bakteri. Cara termudah dan paling ampuh yag dipercaya kebanyakan orangtua tentu saja dengan membawa mereka ke dokter untuk segera mengatasi penyakitnya.

Bahkan, ada juga orangtua yang khawatir jika anaknya tidak mendapat resep antibiotik dari dokter. Padahal, menghindari obat-obatan itu penting lho.

Karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat justru mengundang bahaya bagi si kecil seperti berikut ini:

Overdosis

Jika dokter meresepkan antibiotik, waspadalah untuk tidak memberikan dosis melebihi anjuran. Sebagian besar antibiotik disertai sendok takar, alangkah lebih baik untuk menggunakannya dibanding pakai sendok. Karena overdosis bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.

Resistensi obat

Setiap antibiotik memiliki aturan pakai selama beberapa hari. Dokter akan meresepkan waktu gunanya dan orangtua wajib mengikuti aturannya. Misalnya dokter menganjurkan penggunaan selama 5 hari, maka patuhilah meskipun kondisi anak sudah jauh lebih baik. Menyalahi aturan bisa menyebabkan pembentukan bakteri resisten sehingga kebutuhan antibiotik jadi lebih kuat jika anak sakit lagi.

Kehilangan flora normal

Walaupun antibiotik dirancang untuk melawan bakteri berbahaya, kandungannya juga bisa memengaruhi flora normal dalam usus anak. Bakteri baik dalam usus ini berfungsi untuk menjaga tubuhnya tetap sehat.

Diare

Diare merupakan keluhan paling umum yang menyerang anak-anak pengguna antibiotik. Peyebabnya berasal dari kerusakan bakteri baik dalam usus. Untuk pencegahan, sebaiknya memberikan antibiotik pada anak bersamaan dengan suplemen multivitamin.

Alergi

Beberapa anak memiliki reaksi alergi terhadap antibiotik seperti penisilin. Oleh karena itu disarankan untuk menginformasikan pada dokter mengenai gejala alergi tiap kali anak mengonsumsi jenis obat tertentu. Alergi pada satu antibiotik bisa merembet pada jenis antibiotik lain dalam kategori yang sama.

Radang usus

Penggunaan antibiotik yang terlalu sering bisa menyebabkan radang usus. Salah satu yang paling umum adalah dengan munculnya sakit perut. Bicarakan dengan dokter jika anak mengalami efek samping setelah penggunaan antibiotik. Batasi pemakaian obat dan bantu buah hati menjalani hidup sehat.