Widget HTML #1

Mekanisme Alergi, Kenali Alergen Agar Tidak Alergi

Mungkin Anda sudah tak asing dengan istilah alergi. Atau bahkan Anda adalah salah satu penderita alergi. Alergi bisa beraneka macam, ada yang alergi terhadap dingin, debu, makanan, dan lain-lain.

Reaksinya juga bisa beragam, mulai dari gatal-gatal, bersin, hidung meler seperti gejala flu, mengeluarkan air mata, sakit kepala, dan sebagainya. Sebenarnya apa itu alergi dan bagaimana mekanisme alergi tersebut?

Mekanisme Alergi, Kenali Alergen Agar Tidak Alergi


Mengenal Alergi

Alergi adalah respon tubuh kita yang tidak tepat terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti makanan, zat yang terhirup, inhalan, atau zat kimia tertentu. Dalam tubuh kita terdapat sistem kekebalan tubuh yang bertugas melindungi tubuh dari segala benda atau zat asing dari luar yang dianggap membahayakan.

Sistem ini bertugas mendeteksi tipe zat penyerang itu dan membentuk antibodi untuk menanggulanginya. Nah, ketika ada zat-zat tertentu yang masuk ke tubuh kita, adakalanya sistem kekebalan tubuh kita salah menafsirkan itu sebagai zat yang berbahaya. Sel-sel kekebalan tubuh pun segera bekerjasama membentuk antibodi untuk memerangi zat asing tersebut.

Reaksi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh secara berlebihan ini, tidak hanya menciptakan antibodi yang menghancurkan zat-zat yang dianggap sebagai penyerang, melainkan juga menghancurkan dirinya sendiri.

Reaksi berlebihan terhadap alergen (yang menyebabkan alergi) tertentu yang datang inilah yang kemudian menimbulkan reaksi alergi. Molekul-molekul antibodi yang disebut IgE (imunoglobulin E) ini kemudian menempel pada reseptor, pada sel-sel mast, yang menjadi tempat menerima zat-zat alergen dari luar untuk pertama kalinya. IgE kemudian melepaskan zat histamin yang menjadi biang keladi bersin-bersin, kulit gatal, mata berair, dan reaksi-reaksi alergi lainnya.

Adakalanya pula terjadi reaksi alergi yang hebat, seperti alergi pada ikan, kacang, atau sengatan serangga. Alergi hebat ini kemudian menyebabkan jaringan yang membengkak bahkan kesulitan bernafas jika pembengkakan terjadi pada saluran pernafasan. Alergi jenis ini disebut anafilaksis. Reaksi alergi jenis ini bisa dinetralisir dengan menyuntikkan epinefrin sintesis, atau hormon sintesis yang biasa dihasilkan oleh adrenalin.

Orang-orang yang memiliki potensi mengalami alergi hebat, sangat dianjurkan untuk selalu membawa pena epinefrin, sehingga sewaktu-waktu serangan alergi hebat terjadi bisa segera ditanggulangi.

Tips Menghindari Alergi

Berikut beberapa tips menghindari alergi.

  1. Kenali alergen atau sesuatu yang membuat Anda alergi. Apakah itu jenis-jenis makanan tertentu, zat-zat tertentu yang terhirup, atau kondisi cuaca tertentu. Jika Anda mengenali alergen Anda, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghindarinya.
  2. Jika Anda alergi terhadap suatu makanan tertentu, hindarilah mengkonsumsi makanan tersebut. Cermati pula kandungan yang terdapat pada suatu makanan, termasuk juga mencermati label yang terdapat pada makanan kemasan. Jika Anda makan di rumah makan, tidak ada salahnya Anda menanyakan kandungan makanan tersebut kepada sang juru masak.
  3. Jika Anda alergi terhadap debu, hindari terpapar debu dalam tempo yang lama. Kenakan masker saat mengendarai sepeda motor di jalan, atau pada saat membersihkan rumah.
  4. Jika Anda alergi terhadap dingin, lindungi diri Anda dengan jaket tebal yang memungkinkan tubuh Anda tetap berada pada kondisi hangat, sehingga sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan bereaksi terhadap alergen dingin yang hadir.
  5. Bagi Anda yang memiliki potensi mengalami alergi hebat, selalu bawa pena epinefrin, untuk mencegah kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.

Post a Comment for "Mekanisme Alergi, Kenali Alergen Agar Tidak Alergi"